Well, hari ini hari dimana hari BAPER sedunia... Why???
Karena ini hari ini hormon progesteron dan esterogen dalam tubuh saya lagi
mengalami increase & decrease
dalam waktu bersamaan sehingga menyebabkan dinding endometrium meluruh yang biasa terjadi sebulan sekali dalam tubuh
wanita terutama saya. Hhmm... peristiwa ini biasanya disebut dengan menstruasi
#penjelasannyapanjangbanget....
Well,
hari ini menyebalkan juga karena masalah internal yang amat sangat classic sih sebenarnya, kenapa dibilang classic??? Karena memang kayaknya
masalahnya nggak pernah mau beranjak pergi, yaaa jadinya masalahnya itu lagi
itu lagigak udah-udah.
Kembali lagi dengan masalah mbak ART di rumah mamas yang
kembali mogok. Bayangin yah... mamas dengan kerjanya yang super duper sibuk
dengan istrinya yang bahkan nggak kalah jauh sibuknya dengan intensitas kerja
dari matahari mulai nongol sampe ganti bulan yang jadi nongol, tanpa prepare sebelumnya harus kehilangan
sementara (katanya sih gitu) mbak ARTnya.
Oh ya... yang bikin mumetzzz
sebenarnya sih dengan kehadiran keponakan cantik dan ganteng yang unyuuu abisss
tapiiii masih batita dua-duanya (nahh ini nih yang bikin mumetz berkepanjangan
gak udah-udah).
![]() |
(kaka Almahyra - 3yo and dede Fatih 1,5 YO) |
Akhirnya Mama yang usianya sudah gak lagi muda bahkan
memasuki usia lansia harus memantapkan kaki, hati, dan badannya untuk bisa
momong dua bocil-bocil ini.
![]() |
(Mom with kaka Alma) |
Oke let me introduce my super duper Mom first.
Mama... seorang ibu luwaarrr biyasa tangguhnya karena beliau harus menjalani
dua peran sekaligus yakni sebagai Mom
& Daddy dalam 13 tahun belakangan. Yaaa.... beliau menjalani peran
ganda ini tak lain dan tak bukan karena Pak’e yang menjalani superhero dalam kehidupan nyataku
kontraknya sudah habis di dunia, jadilah Mama mengemban tugas ganda ini.
Mencari nafkah lewat usaha niaganya, mengurus aku yang saat itu masih unyu-unyu
dan yang tak pernah terlupakan, beliau jadi satpam 24 jam di rumah demi kami
yang semuanya itu seharusnya dilakukan oleh Pak’e saat beliau masih menjalankan
perannya dan belum habiskontraknya. Next,
saat ini Mama memasuki usia hampir 60 tahun, tepatnya sih tahun ini 59
tahun. Dengan usia yang segitu Mama masih harus mengerjakan perannya seperti
saat masih gagah dulu dengan momong dua bocil-bocil ini dari matahari belum
keluar sampai bulan yang jadinya terang. Kebayang kan ya buat jalan saja beliau
masih ngerasa banget sulitnya karena bobot tubuh beliau mencapai 75kg untuk
ukuran tinggi badan 150cm. Belum lagi ditambah dengan penyakit rupa-rupa yang
biasanya umum ngedatengin manusia yang nantinya memasuki usia lansia yaitu kolesterol, hipertensi, & asam urat.
Dannnn... satu lagi beliau masih punya riwayat sakit paru-paru yang turunan
dari almh. mbah uti (ibunya Mama). Eitss.... belum selesai, Mamaku yang superwomen ini juga masih aktif berniaga
dan menajdi penggerak kebersihan di kanan kiri depan belakang rumah.nah...
sekarang kebayang gak kalo tiap malem kita nangis sendiri ngeliatnya tidur
kelelahan dengan semua aktifitas kesehariannya tanpa jeda. Ngeluh sih
terkadang, tapi ketika mamas dan kakak iparku datang beliau ngerasa dan
berusaha nunjukkin kalau beliau itu fine-fine
aja bahkan sangat strong dengan
kegiatan yang bener-bener menyita waktu istirahat untuknya di usia segitu.
(Doc. 2008) |
Ya... Mama nggak pernah sedikit pun ngeluh apapun dihadapan
semuanya (read: mamas dan kakak ipar) meski beliau tidur gak pules karena kerap
kali batuknya datang saat beliau lelah dengan segala aktifitas kesehariannya,
seringkali mengigau karena gak pernah makan sangking lelahnya, dan
sampai-sampai harus merelakan separuh waktu tidurnya untuk mempersiapkan diri
melakukan aktifitas esok paginya. Sedih gak sih ngeliat tiap hari begitu???
Ya.... meski baru beberapa hari tapi tetep aja hati gak bisa boong kalau ikutan
nangis sebelum tidur karenanya. Bukan menangis karena sering mendapat bentakan
dan ucapan kasarnya sebagai pelampiasan kalau beliau emang tired too much, tapi lebih kepada kasian dan gak mau kenapa-kenapa
sama beliau dengan sejuta dan segudang aktifitasnya. Ngurus batita lohhh usia
segitu!!! Dengan kaki yang mungkin
udah nggak kuat lagi buat lari ngejar ponakanku yang unyu nan menggemaskan lagi
nyoba kekuatan larinya di luaran rumah.
(mama sering banget ngeluhnya begini :'(( ) |
Entahlah... kenapa mamas yang dulu digadang penyayang dan
penurut banget sama Mama bisa bersikap demikian. Seolah ngerasa itu semua fine and fair untuk Mama tanpa tindakan
nyata berusaha mencari jalan keluarnya sebagai kepala keluarga dalam
keluarganya. Emang sih nyari mbak zaman skearang itu kayak nyari jarum di
tumpukan jerami, tapi stidaknya mbok ya
berusaha gitu nyari konfirmasi ke mbak-mbaknya yang lagi cuti kapan kira-kira
baliknya. Apalagi nanti istrinya mesti dinas ke luar kota weekend ini. Hhhmmm... tambah gak kebayang kayak gimana rasanya
badan Mama.
Allah... please give
enough healthy and more power for Mom. Show us the way to getting another
“mbak”. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar