Jumat, 18 Maret 2016

Mbak oh Mbakkk

Well, hari ini hari dimana hari BAPER sedunia... Why??? Karena ini hari ini hormon progesteron dan esterogen dalam tubuh saya lagi mengalami increase & decrease dalam waktu bersamaan sehingga menyebabkan dinding endometrium meluruh yang biasa terjadi sebulan sekali dalam tubuh wanita terutama saya. Hhmm... peristiwa ini biasanya disebut dengan menstruasi #penjelasannyapanjangbanget.... 
Hasil gambar untuk animasi sakit perut pms
Well, hari ini menyebalkan juga karena masalah internal yang amat sangat classic sih sebenarnya, kenapa dibilang classic??? Karena memang kayaknya masalahnya nggak pernah mau beranjak pergi, yaaa jadinya masalahnya itu lagi itu lagigak udah-udah.
Kembali lagi dengan masalah mbak ART di rumah mamas yang kembali mogok. Bayangin yah... mamas dengan kerjanya yang super duper sibuk dengan istrinya yang bahkan nggak kalah jauh sibuknya dengan intensitas kerja dari matahari mulai nongol sampe ganti bulan yang jadi nongol, tanpa prepare sebelumnya harus kehilangan sementara (katanya sih gitu) mbak ARTnya. 
Hasil gambar untuk asisten rumah tangga
Oh ya... yang bikin mumetzzz sebenarnya sih dengan kehadiran keponakan cantik dan ganteng yang unyuuu abisss tapiiii masih batita dua-duanya (nahh ini nih yang bikin mumetz berkepanjangan gak udah-udah).
(kaka Almahyra - 3yo and dede Fatih 1,5 YO)
Akhirnya Mama yang usianya sudah gak lagi muda bahkan memasuki usia lansia harus memantapkan kaki, hati, dan badannya untuk bisa momong dua bocil-bocil ini. 
(Mom with kaka Alma)
Oke let me introduce my super duper Mom first. Mama... seorang ibu luwaarrr biyasa tangguhnya karena beliau harus menjalani dua peran sekaligus yakni sebagai Mom & Daddy dalam 13 tahun belakangan. Yaaa.... beliau menjalani peran ganda ini tak lain dan tak bukan karena Pak’e yang menjalani superhero dalam kehidupan nyataku kontraknya sudah habis di dunia, jadilah Mama mengemban tugas ganda ini. Mencari nafkah lewat usaha niaganya, mengurus aku yang saat itu masih unyu-unyu dan yang tak pernah terlupakan, beliau jadi satpam 24 jam di rumah demi kami yang semuanya itu seharusnya dilakukan oleh Pak’e saat beliau masih menjalankan perannya dan belum habiskontraknya. Next, saat ini Mama memasuki usia hampir 60 tahun, tepatnya sih tahun ini 59 tahun. Dengan usia yang segitu Mama masih harus mengerjakan perannya seperti saat masih gagah dulu dengan momong dua bocil-bocil ini dari matahari belum keluar sampai bulan yang jadinya terang. Kebayang kan ya buat jalan saja beliau masih ngerasa banget sulitnya karena bobot tubuh beliau mencapai 75kg untuk ukuran tinggi badan 150cm. Belum lagi ditambah dengan penyakit rupa-rupa yang biasanya umum ngedatengin manusia yang nantinya memasuki usia lansia yaitu kolesterol, hipertensi, & asam urat. Dannnn... satu lagi beliau masih punya riwayat sakit paru-paru yang turunan dari almh. mbah uti (ibunya Mama). Eitss.... belum selesai, Mamaku yang superwomen ini juga masih aktif berniaga dan menajdi penggerak kebersihan di kanan kiri depan belakang rumah.nah... sekarang kebayang gak kalo tiap malem kita nangis sendiri ngeliatnya tidur kelelahan dengan semua aktifitas kesehariannya tanpa jeda. Ngeluh sih terkadang, tapi ketika mamas dan kakak iparku datang beliau ngerasa dan berusaha nunjukkin kalau beliau itu fine-fine aja bahkan sangat strong dengan kegiatan yang bener-bener menyita waktu istirahat untuknya di usia segitu.
Hasil gambar untuk reny pujiati
(Doc. 2008)
Ya... Mama nggak pernah sedikit pun ngeluh apapun dihadapan semuanya (read: mamas dan kakak ipar) meski beliau tidur gak pules karena kerap kali batuknya datang saat beliau lelah dengan segala aktifitas kesehariannya, seringkali mengigau karena gak pernah makan sangking lelahnya, dan sampai-sampai harus merelakan separuh waktu tidurnya untuk mempersiapkan diri melakukan aktifitas esok paginya. Sedih gak sih ngeliat tiap hari begitu??? Ya.... meski baru beberapa hari tapi tetep aja hati gak bisa boong kalau ikutan nangis sebelum tidur karenanya. Bukan menangis karena sering mendapat bentakan dan ucapan kasarnya sebagai pelampiasan kalau beliau emang tired too much, tapi lebih kepada kasian dan gak mau kenapa-kenapa sama beliau dengan sejuta dan segudang aktifitasnya. Ngurus batita lohhh usia segitu!!! Dengan kaki yang mungkin udah nggak kuat lagi buat lari ngejar ponakanku yang unyu nan menggemaskan lagi nyoba kekuatan larinya di luaran rumah.
Hasil gambar untuk asam urat animasi
(mama sering banget ngeluhnya begini :'(( )
Entahlah... kenapa mamas yang dulu digadang penyayang dan penurut banget sama Mama bisa bersikap demikian. Seolah ngerasa itu semua fine and fair untuk Mama tanpa tindakan nyata berusaha mencari jalan keluarnya sebagai kepala keluarga dalam keluarganya. Emang sih nyari mbak zaman skearang itu kayak nyari jarum di tumpukan jerami, tapi stidaknya mbok ya berusaha gitu nyari konfirmasi ke mbak-mbaknya yang lagi cuti kapan kira-kira baliknya. Apalagi nanti istrinya mesti dinas ke luar kota weekend ini. Hhhmmm... tambah gak kebayang kayak gimana rasanya badan Mama.


Allah... please give enough healthy and more power for Mom. Show us the way to getting another “mbak”. Aamiin   
Hasil gambar untuk sesudah kesulitan pasti ada kemudahan  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar