Minggu, 04 Februari 2018

Vaksin Meningitis Februari 2018

Assalammualaikum blogers...

Kali ini tema yang dituliskan berkaitan dengan SUNTIK MENINGITIS atau persiapan untuk mendapatkan BUKU KUNING, yang merupakan salah satu dokumen syarat wajib untuk keberangkatan HAJI dan UMROH.

“Kenapa sih mesti SUNTIK MENINGITIS?”

è   Suntik Meningitis diberikan kepada para calon jemaah HAJI atau UMROH atau para WNI yang ingin berpergian ke Negara Arab atau wilayah Timur Tengah. Hal ini dikarenakan sebagai upaya antisipasi agar para WNI yang ingin berpergian ke Negara Arab atau wilayah Timur Tengah dari Virus Meningitis. Perbedaan suhu yang signifikan antara wilayah Benua Asia Tenggara yakni negara Indonesia dengan Benua Arab menjadi salah satu penyebab cepatnya penyakit dari virus ini menyebar. Sehingga untuk antisipasi bagi para calon jemaah Haji dan Umroh juga para WNI yang hendak berpergian ke daerah atau Negara tersebut, harus wajib untuk vaksinnya  supaya sehat wal ‘afiat saat tiba di negara tujuan dan kembalinya ke Indonesia

Vaksin Meningitisini bisa blogers dapatkan di Unit Pelayanan Kesehatan dan Keselamatan Pelabuhan terdekat di kota tempat tinggal blogers semua. Sebelum tahun 2016, beberapa Rumah Sakit milik pemerintah juga menyediakan layanan ini, seperti aku misalnya yang tinggal di Jakarta, salah satu Rumah Sakit penyedia layanan ini adalah Rumah Sakit Fatmawati. Namun, semenjak beredarnya Vaksin palsu beberapa tahun silam, penyedia layanan Vaksin ini hanya dipusatkan pada KKP di Kota yang ada di Indonesia. Blogers bisa mengecek dimana tepatnya KKP yang terdekat dengan timpat tinggal blogers yang menyediakan layanan ini. Berikut linknya http://kespel.depkes.go.id/

Pendaftaran Vaksin Meningitis ini bisa dilakukan secara online melalui website KESPEL KEMENKES pada link berikut http://kespel.depkes.go.id/. Aku berdomisili di Kota Tangerang, sehingga aku mengambil pelayanan Vaksin Meningitis di KKP Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Tangerang
KKP Bandara Soetta
Aku memilih pelayanan secara online dengan memasukkan seluruh data yang dibutuhkan dalam FORM REGISTRASI ONLINE. Sebelumnya, di tahun awal 2017 aku mengantarkan ibu dan masku ke unit KKP Bandara Soetta yang telah ku upload dalam blog ini juga. Adapaun pelaksanaan pendaftaran ONLINE Vaksin Meningitis adalah sebagai berikut:
  1. Mengisi FORM REGISTRASI ONLINE dalam web . Adapun yang mesti blogers isi dalam FORM tersebut antara lain :
    form daftar online

a.       Nama Lengkap
b.      Tempat Tanggal Lahir   
c.       Rencana tanggal BERANGKAT UMROH
d.      Rencanan tanggal PELAYANAN VAKSIN
e.   Foto Paspor halaman depan yang nantinya akan di UPLOAD dalam FORM tersebut
f.       Alamat email
g.      Nomor HP pasien yang akan diberi VAKSIN
h.      Travel yang akan memberangkatkan Haji dan Umroh blogers (mulai dari nama, nomor izin travel hingga nomor telepon kantor travel)
i.        Mengisi kode unik yang tersedia dalam FORM

2. Sesudah mengisi data FORM tersebut, blogers akan menerima email berupa FORM PENDAFTARAN dan TANDA TERIMA PENDAFTARAN VAKSIN yang semuanya di download dan print out untuk dibawa saat ingin mendapat pelayanan Vaksin
tanda terima form daftar online vaksin

form daftar online vaksin


3 3. Mengunjungi Unit KKP sesuai dengan tanggal yang telah dipilih dalam FORM PENDAFTARAN ONLINE

4 4. Sampai di Unit KKP, blogers yang sudah mendaftar secara online HANYA perlu TANDA TANGAN sebuah FORM saat menghadap CS Unit KKP (form yang ditanda tangani hanya berisi pernyataan pasien menderita alergi atau tidak) 
CS KKP Bandara Soetta
  5. Setelah menyerahkan berkas yang berupa FORM dari Unit KKP, FORM REGISTRASI PENDAFTARAN ONLINE dan TANDA TERIMA PENDAFTARAN yang telah di print out (jangan lupa lampirkan juga FOTOCOPY dari PASPOR dan KTP ya...)

6 6. Melakukan pemeriksaan TENSI DARAH secara OTOMATIS pada mesin yang sudah disediakan (pada Unit KKP Bandara SOETTA sudah menerapkan ini dan lebih efisien sehingga mengurangi jumlah antrean malah meniadakan antrean sama sekali dengan penerapan ini. Dibanding tahun sebelumnya, hal ini sangat terlihat efisien. GOOD JOB 😉). Sayangnya, petugas yang mengarahkan saat penggunaan alat ini tidak ada, saya khawatir untuk para pasien yang berusia lanjut atau bahkan sudah sepuh gaptek akan penggunaan alat serba otomatis mereka bingung menggunakannya. Sebaiknya disediakan petugas yang khusus stand by di dekat alat ini. Karena kalau salah-salah menaruh tangan atau kebingungan pemakaian alat otomatis, hasil tensi darah tidak akurat (ini kejadian padaku loh... karena salah meletakkan tangan di dalam mesin, tensi darahku 150/30 padahal biasanya 100/60. Setelah dicek ulang dengan posisi tangan yang sesuai gambar di samping alat tensi otomatis, baru deh bener tensinya).
alat tensimeter otomatis
     7. Memberi hasil PRINT TENSIMETER otomatis kembali pada CS dengan penukaran berkas
8  
    8. Membayar pada KASIR secara CASH sebesar RP. 305.000,- (lebih baik siapkan uang cash aja ya blogers. Tapi kalau mau mengambil ke ATM juga bisa, ATM di KKP Bandara SOETTA ini ada di luar tepatnya di samping KKP)
kasir KKP Bandara Soetta
    9. Menuju loket 3 dan langsung di Vaksin (karena aku menggunakan daftar online, aku tidak perlu mengantre lagi saat pemberian berkas dan langsung di Vaksin
ruang vaksin loket 3




    10.  Mendapat Vaksin di tangan kiri pasien kemudian menunggu kartu kuning keluar (gak sampe 5 menit)
mendapat buku kuning

     11.  Selesai

Alhamdulillah... pelayanan Vaksin Meningitis kali berjalan lebih lancar dan tanpa antre. Setelah saya tanyakan kepada petugas terkait yang ada disana, banyak perubahan dan pembaruan sehingga membuat pelayanan lebih berjalan dengan lancar dan menghambat antrean. Jadi para pasien yang akan mendapatkan layanan ini sangat terbantu karena tidak perlu antre dan pelayanan tidak sampai 30 menit. Padahal pada tahun sebelumnya tepatnya 2017, antreannya bisa 4-5 jam per pasien untuk mendapat pelayanan vaksin ini hingga selesai, meski sudah menggunakan sistem daftar online, antreannya tetap saja bisa mencapai 3-4 jam.

Trauma dengan pengalaman tahun lalu, akupun membawa bekal makanan dan minuman lumayan banyak karena saat berangkat dan tiba masih pagi jam 8.15 WIB pagi. Ternyata pelayanan vaksin tidak sampai 30 menit sehingga aku masih bisa shalat dhuha dan memakan bekal kami dulu. Sekitar jam 09.20 WIB pagi baru kembali ke rumah. 
masjid di unit KKP Bandara Sotta

Alhamdulillah lancar semua. Semoga kelak Allah lancarkan juga perjalanan kami disana. 

Aamiin....

Semoga bermanfaat ya blogers....

Wassalammualaikum....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar